Akhinya pake softlens

Akhirnya oh akhirnya.. Setelah mikir" dan memberanikan diri akhirnya sekarang aku udah bisa pake softlens. Dan bisa ini bukan berarti setiap hari bakalan pake softlens. Tergantung sikon aja make na.

Ide buat pake softlens pertama kali muncul karena aku merasa repot karena setiap kali ingin berfoto harus melepas kacamata terlebih dahulu. Habisnya aku merasa kurang percaya diri saat difoto menggunakan kacamata. Apalagi jika sedang berjalan" dengan teman" dan sesekali harus melepas kacamata, rasanya sungguh merepotkan. Kadang aku melepas kacamata itu dan tidak memakainya sampai kira" kami tidak akan berfoto lagi. Dan tentu saja yang kulihat hanya samar". Huhuhu. Kan susah tuh kalau pas lagi acara cosu" gitu jadi ga bisa milih mana cosplayer yang mau dijadikan sasaran. Huehehe~

Alasan lainnya aku ingin menggunakan softlens juga dikarenakan aku sudah merasa pengelihatanku sudah mulai tidak jelas dengan kacamataku yang sekarang. Ya, ini berarti minus mataku bertambah. Yang tadinya 2.00 menjadi 2.50 dan yang sebelah kanan menjadi ada silinder 0.80 kalau tidak salah. Huhu. Minus yang meningkat memang tidak terlalu mengejutkan, namun silinder itu yang sedikit membuatku shock. Darimana silinder tersebut bisa muncul?? T_T

Semalam sebelum aku belajar memakai softlens aku sempat takut dan menjadi sedikit sulit untuk tidur. Sampai entah mengapa aku berpikir jika aku akan melakukan bunge jumping. Rasanya mengerikan. Huhu.

Terima kasih pada mba" optik melawai mall ciputra yang sudah sabar mengajari saya selama 1 jam. Gila~ berapa mili tuh cairan yang gw habisin buat belajar?? huhu.. Susah banget buat masukin tuh softlens ke mata sebelah kiri, padahal yang kanan lebih gampang. Dan ternyata ngeluarin na lebih gampang daripada masukin na! Sungguh bertolak belakang sama apa yg aku pikirkan selama ini. Padahal kan kalo pas masang tinggal di 'cetut' in aja juga jadi yak? tapi ternyata nggak. Apalgi karena mataku memang takut dan tidak terbiasa, wong pake obat tetes mata aja kagak berani. Huhu. Lalu pas udah bisa masukin dan keluarin softlens dari mata sebelah kiri langsung deh saya diusir secara halus dengan si karyawan optik tersebut mengambil softlensnya dan mencucinya kemudian memsukannya ke botolnya. Padahal aku masih ingin mencobanya agar lebih lancar untuk memasang di mata sebelah kiri. Tapi ya sudahlah, aku juga harus tahu diri, pikirku.

Sesampainya di rumah aku belajar lagi untuk memakai softlens tersebut di kamar. Inginnya sih sampai memakai 2-2 na, tapi ternyata belum berhasil. Mengerikan rasanya belajar sendiri, berhubung di rumah ini juga tidak ada yang memakai softlens. Aku takut jika kenapa" dan tidak ada yang dapat membantuku untuk mengeluarkan softlens tersebut dari mataku. Tapi syukurlah semuanya berjalan baik" saja. Hehe.

Memang masih ada ketakutan saat memutuskan untuk memakai softlens ini. Aku adalah orang yang cukup sembrono yang bila mengucek mata tidak tanggung" sadisnya. Haha. Lalu temanku pernah bercerita bahwa ada orang yang softlensnya naik ke atas dan tidak dapat dikeluarkan sehingga harus dioprasi. Sangat mengerikan bukan?? Lalu tadi temanku yang lain berkata bahwa mata temannya rusak karena terlalu sering memakai softlens seharian dalam satu hari. Ia mengatakan bahwa mata temannya mengalami bintik kebutaan. Huhu. Jadi semakin takut saat mendengarnya.

Tapi aku yakin jika aku menggunakannya dengan benar dan rajin untuk membersihkannya maka tidak akan terjadi hal" buruk seperti itu. Dan jangan sampai terjadi hal" seperti itu >o<.