Perjuangan hari ini

Banyak kejadian yang menimpaku hari ini. Tapi karena tidak bisa kuceritakan sekarang jadi saat ini aku save spot dulu saja yah.. =P

Dimulai dari dini hari pukul 1 malam. Aku masuk ke kamarku dan aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan aku ragu" apakah aku tertidur atau tidak. Entah apa yang terjadi tapi tidak bisa tidur dengan nyenyak itu sungguh menyebalkan.

Aku bangun sekitar pukul 10 dan bermain komputer hingga sekitar pukul 11.15 aku mulai siap" untuk berangkat kuliah. Saat itu langit memang sudah mulai gelap dan tanda" akan turun hujan pun sudah tampak. Pukul 12 hujan benar" turun dan aku sedikit ragu" untuk berangkat. Tapi hujan saat itu masih memungkinkan untuk berangkat karena akupun beberapa kali pulang dengan kondisi hujan seperti itu. Di tengah perjalanan hujan semakin deras dan disertai angin yang cukup kencang. Untuk sampai ke kampus aku masih harus menaiki metromini B91, tapi hujan itu keburu deras sebelum aku berhasil mencapai tempat B91 itu. Alhasil, mau tidak mau, aku menghentikan langkahku dan berteduh dibawah jembatan busway bersama dengan pengendara motor yang saat itu sudah berteduh duluan. Hampir satu jam aku berdiri disana dengan hati resah karena jaketku mulai basah dan orang" sekelilingku yang kebanyakan adalah laki". Saat berteduh itu aku berulang kali berpikir apakah akan melanjutkan pergi ke kampus atau balik ke rumah yang tidak terlalu jauh jaraknya. Aku melihat ke arah pulang, dan sungguh mengerikan untuk pulang karena air yang menggenang akan membuatku tidak bisa mengetahui letak selokan. Apalagi selokan di daerah ini cukup besar dan jorok.

Aku berteduh di bawah jembatan dengan hati resah, pilihan pulang atau kuliah, dan kaki yang mulai lemas karena berdiri terlalu lama dan kedinginan. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan perjalananku saat hujannya sedikit lebih reda (tapi masih termasuk deras juga sih). Disini terjadi keajaiban, aku bisa menghindari selokan saat aku hendak berangkat. Dulu juga pernah terjadi hal seperti ini, dan aku yakin Tuhan-lah yang membimbing kakiku untuk menghindari selokan tersebut. Balik lagi ke perjalananku, untuk mencapai tempat dimana B91 berada aku harus menyebrangi lampu merah perempatan Grogol, dan hebat sekali saat mengetahui arus mobil disana kacau balau. Akupun kerepotan karena jadi susah menyebrang gara" mobilnya dan motornya padat disana-sini.

Akhirnya udah naik ke dalam B91. Sempat celingak-celinguk bentar nyari tempat duduk yang strategis karena banyak tempat yang bocor. Dan memang mau ga mau harus duduk di sebelah tempat yang bocor itu. Daripada ga duduk sama sekali =___=. Alhasil, aku harus merelakan celana sebelah kanan ku basah karena cipratan" air tersebut. Kupikir sudah agak tenang, tapi ternyata oh ternyata, bajir dimana" dan macet dimana". Oh-em-GEE! Sempet mikir juga "buat apa gw dateng ke kampus susah-susah gini? lagian udah telat juga". Perjalanan menuju kampus benar" memakan waktu yang lama, sekitar hampir 2 jam. Selama 2 jam itu aku memikirkan alasan" positif mengapa aku harus pergi ke kampus walau badai menghadang seperti ini.
  1. Kalau ditengah jalan memutuskan untuk pulang berarti membuang Rp 12.000 dengan sia" tanpa arti. (keterangan: Rp 8000 buat makan + Rp 4000 buat ongkos)
  2. Kalau ga masuk 3 shift atau pulang berarti telah membuang sekitar Rp 30.000 (uang SKS) dengan sia". Tapi kalau dilanjutkan masih bisa masuk 2 shift dan cuma mebuang Rp 10.000.
  3. Aku bukanlah anak yang bisa kuliah dengan santai karena ada banyak orang yang membantuku kuliah dan aku tidak mau dianggap tidak tahu diri.
  4. Aku membawa komik + handphone samsung + chargernya untuk diserahkan kepada kitto karena sudah janji padanya.
Alasan pertama dan kedua memang akan membuat orang mengatakan sesuatu seperti 'cape deh' atau 'swt', tapi aku bukanlah orang yang bisa menyia-nyiakan uang seperti itu. Yah, walaupun aku cukup boros untuk hal lain.. ~______~

Lanjut lagi cerita ke kampusnya. Aku sampai di kampus pukul 15 tepat dan saat masuk ke kelas aku yakin teman" sekelasku cukup heran mengapa aku baru datang jam segitu. Yap, pelajaranku dimulai jam 13.20 dan aku baru tiba pukul 15.00, tepat dimana shift kuliah berikutnya dimulai.. huahaha.. Aku berangkat pukul 12.10 dan tba pukul 15.00. Memang sungguh mengejutkan saat mengetahui perjalanan dari Jelambar menuju BiNus memerlukan waktu hampir 3 jam dikala hujan badai. Aku masuk ke kelas dengan sikap yang benar" santai, bahkan aku membuka payung dan menjemurnya di dalam kelas. LOL. Seletah itu aku keluar lagi untuk menemui Kitto dan mencuci kakiku yang mulai gatel" karena air yang menggenang dimana". Ya sudah, habis itu aku masuk lagi mengikuti pelajaran hingga akhir dan ternyata mata kuliah selanjutnya ada kuis juga. Ternyata tidak sia" perjuanganku hari ini.. ^^

Lalu saat hendak pulang, aku menyadari celana sebelah kananku masih belum juga kering. Buset dah ~ pantesan aja dingin".. jijay deh.. LOL. Keluar kelas langsung jalan buru". Maklum udah malem, serem pulangnya, jadi cepet deh jalannya. Dengan berpikir semakin cepat jalannya maka akan cepat sampai rumah, maka aku harus kecewa saat aku harus menunggu metromini B91 yang tidak ada sama sekali ditempat biasa bus itu ngetem dan selalu ada. Saat waktu sudah mulai menunjukan pukul 19.30 baru akhirnya ada sebuah bus yang berputar balik dan penumpang pun menyerbu masuk. Kalau biasanya sampai di rumah jam 19.45, kali ini harus sampai jam 20.15. Sungguh hari yang melelahkan. Hari ini adalah hari yang penuh perjuangan, tapi sesungguhnya setiap hari yang aku dan kalian lakukan adalah sebuah perjuangan.

0 comments:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates