Kecolongan di busway

Pada hari sabtu tanggal 28 Maret kemarin aku memutuskan untuk pulang ke Bekasi selama 3 hari karena kebetulan hari ini aku libur OFC. Pada hari sabtu subuh sekitar jam 2 atau 3 pagi aku terkejut karena tiba-tiba saja gantungan bajuku yang ditempel tepat di tembok papan di atas kepalaku. Entah apa yang membuat gantungan tersebut bisa jatuh, padahal pagi harinya saat aku meletakannya kembali gantungan itu menempel kembali dengan erat. Tapi memang sih saat aku kembali siang ini aku melihat gantungan beserta baju" yang tergantung padanya sudah berada di lantai.

Entah hal tersebut merupakan sebuah pertanda atau hanya kebetulan, tapi aku mengalami suatu musibah saat aku pulang ke Bekasi. Hari itu busway sangat ramai, akupun sudah menunggu 2 sampai 3 busway hingga kuputuskan untuk naik ke dalamnya. Aku naik dan ternyata busway tersebut sangat padat sehingga aku tidak bisa bergerak dan hanya berdiri di depan pintu dengan tas ransel yang tidak sempat kupindahkan ke depan karena saking penuhnya. Dan saat itulah kejadian itu terjadi.

Seorang laki" yang bersender pada pembatas, memakai jaket hitam, dan menggendong tasnya didepan berhasil membuka tasku dah mengobok" nya. Sebenarnya aku sudah agak curiga, bahkan aku sempat menggerakkan tasku. Tapi entah kenapa aku tidak berpikir untuk mengamankan tasku tersebut, mungkin karena jarak dengan petugas buswaynya juga dekat sehingga aku berpikir "kalau nih orang mo nyopet, gak mungkin petugasnya gak ngeliat". Dan lagipula ada seorang cewek juga yang berdiri tepat di belakangku.

Saat orang tersebut hendak keluar di halte Sumber Waras mungkin secara tidak sengaja ia menarik charger ku yang kuletakkan tepat di samping kotak pensil dan diatas dompet. Charger tersebut jatuh ke lantai, dan cewek yang berdiri di belakangku pun berteriak "Mas! mas! ada yang ketinggalan" sembari memungut dan menyodorkan tangannya ke arah pintu. Sang pencopet yang nampak terburu" itu pun kembali dan mengambil charger tersebut. Saat itulah aku mulai berpikir bahwa charger tersebut mirip sekali dengan milikku. Namun aku tidak bisa langsung begitu saja menuduhnya karena aku belum memastikan bahwa milikku telah raib.

Saat busway jalan akupun pindah ke posisi agak dalam dan aku merasakan bahwa tasku menjadi lebih ringan, dan akupun memeriksa tasku. Sungguh terkejut aku saat melihat sreting tasku yang sudah terbuka 20cm dan benar saja charger ku hilang. Aku buru" memeriksa dompet dan HP ku yang ternyata masih ada. Kalau cuma charger saja kenapa terasa enteng? Saat aku berpindah busway baru aku mengecek kembali isi tasku, ternyata kotak pensilku yang disambar oleh sang pencopet. Apa yang ada dalam kotak pensil tersebut?
- Bolpen standar warna biru yang sangat enak dipake
- Penggaris hadiah dari oreo yang enak buat ditekuk"
- Bolpen perak yang aku beli belum ada satu tahun lamanya
- Spidol hijau dan spidol oranye yang dapet pas SMA
- Stabilo merah yang udah abis isinya
- Pensil pentel 'CHIPA' warna ijo
- Penghapus boxy yang udah tinggal 2.5 cm panjangnya
- Tip-ex yang baru di beli!! Belom pernah dipake malah! T_T
- Kalkulator casio punya koko *im sorry bro* T_T
Masih ada sih yang lainnya, paling cuma bolpen" biasa. Yang nyesek mah yang 2 terakhir, apalagi kalkulatornya. Huhuhu.

Dibilang untung yah untung, tapi sial juga bisa sampe dicopet gini. Mungkin bagi sebagian besar orang hal ini bukanlah sesuatu yang berarti. Bahkan dulu saat seorang peserta gathering datang dan mengatakan bahwa HP nya hilang di busway ia masih tampak cengegesan dan tidak memikirkannya. Bagiku, benda sekecil apapun jika hilang maka aku akan bersedih, apalagi kehilangan barang" ini. Begitu sampai di rumah aku menceritakannya pada kedua orang tuaku sambil menangis sesengukan. Yang membuatku menangis adalah karena aku menyadari bahwa aku adalah manusia yang sangat bodoh yang tidak bisa menjaga barang" milikku. Di otakku penuh dengan kalimat 'seandainya'. Jika seandainya aku begini maka hal itu tidak akan terjadi, seandainya aku begitu maka aku akan kehilangan yang lebih daripada itu. Semua hal itu berkecamuk di dalam kepalaku tanpa henti.

Sesudah kejadian ini tentu saja aku merasa agak trauma. Tapi jika trauma sehingga tak mau naik busway lagi tampaknya agak berlebihan dan akan membuatku tidak dapat kemana". Tampaknya kesialan sedang menimpaku akhir" ini, aku harus rajin" berdoa. Kalian juga doakan aku yah >o<.

Bagaimana berhemat?

Sungguh sulit untuk tidak mengeluarkan uang karena tampaknya tahun ini ada banyak acara menarik yang sangat menarik perhatianku. Mulai dari gathering forum" Kpop sampai acara" kebudayaan yang ada cosplaynya. Pertama kali aku kira event terbesar yang akan kuhadiri tahun ini adalah gathering TVXQ Indonesia yang diundur dari tahun lalu. Namun tampaknya tidak begitu karena mulai bermunculan acara-acara menarik lainnya.

Yang sudah pasti kuhadiri adalah Gaya Oriental 4th gathering pada tanggal 31 Mei nanti. Itu saja aku sudah harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100.000,- untuk tiket masuknya, belum lagi dengan ongkos dan lomba/projectnya yang hendak kuikuti. Tapi belum tentu ikut juga sih, tergantung mood. Hehe. Entah harus mengeluarkan berapa duit untuk ikut project tersebut. Padahal sih memang tidak sebesar yang dikeluarkan oleh cosplayer. Tapi tetap saja aku tidak rela. Huhu.

Lalu aku baru saja melihat bahwa tanggal 23 Mei nanti akan ada event Japan Food Festival yang diadakan oleh PT. Summarecon yang bertempat di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Disana akan ada carnaval dan yang pasti akan menampilkan banyak cosplayer dengan penampilan terbaiknya. Kyaaaa ~ aku ingin sekali pergi kesana, tapiacara baru dimulai pukul 18.00, lalu bagaimana aku pualngnya kalau malam"?? haiah ~

Pengeluaran lain selain untuk event" ini adalah pengeluaran untuk pergi foto studio yang tentunya tidak murah. Belum lagi pengeluaran untuk kebutuhan" sehari". Jadi janganlah mengajakku untuk pergi ke tempat" yang mengeluarkan banyak uang seperti pergi nonton, pergi ke dufan, pergi berenang, dll. Hanya akan ada 2 kalimat yang keluar dari muluku : "Ga punya duit tau. Makan aja susah."

No images from now..

Sudah satu bulan aku menjalani hari" ku dengan menggunakan internet yang terbatas. Memang sih bulan" sebelumnya juga, tapi kan waktu itu Speedy sedang mengadakan promo gratis dari jam 8 malam hingga jam 8 pagi sehingga aku seperti memiliki internet yang unlimit. Cukup sengsara memang, tapi aku masih bersyukur karena masih memiliki internet di rumah ^^.

Salah satu cara yang kugunakan untuk menghemat kuota adalah dengan tidak memunculkan gambar pada setiap page yang kubuka. Memang terlihat agak membosankan, tapi kurasa aku cukup menikmatinya karena tampilannya tidak beda jauh dengan menggunakan gambar. Paling" header dan foto" yang harusnya muncul di forum dan facebook menjadi tidak ada. Haha. Selain itu proses membuka suatu page pun menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya.

Yap, kurasa mulai sekarang aku akan menggunakan pilihan ini demi kebaikanku sendiri.

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates