Kita sering banget mengatakan satu kata ini dalam banyak arti. “Gw suka makan ini” atau “gw suka sama si dia”. Tapi pernah ga kita berpikir apa sesungguhnya yg kita maksud dengan ‘suka’ itu?
Aku mungkin adalah salah satu orang yang gampang menyukai namun juga gampang merasa bosan. Hal itu tidak dapat dipaksakan jika kita memang sudah merasa bosan atau ga cocok sama apa yg kita suka itu.
Tapi apakah sesuatu yg kita sukai itu berarti harus kita miliki? Aku suka tas merk A tapi apakah aku harus memilikinya? Mungkin iya jika itu barang, tapi jika itu manusia?
Rasa suka terhadap benda tidaklah sama seperti rasa suka terhadap makhluk hidup. Kalau benda mungkin kita dapat memilikinya, namun kalau itu makhluk hidup belum tentu kita dapat memilikinya. Inilah yang kusadari saat aku harus mengorbankan rasa suka ini untuk sesuatu yang lebih berharga daripada memilikinya.
Mungkin aku memang belum mengetahui apa maksud rasa sukaku ini, namun yang kutahu adalah bahwa aku ingin tetap merasa dekat dengannya sebagai seorang teman. Yah, mungkin mirip seperti ada yg di novel atau di film2, tapi ini serius dari dalam diriku. Bersama dengannya terasa sangat menyenagkan walau kadang menyakitkan, tapi aku bersyukur saat sekarang ini bisa berseda gurau atau hanya mengobrol dengannya karena aku sudah memperhatikannya sejak 2 tahun lalu. Aku tidak pernah menyangka bahwa ia akan menyadari keberadaanku atau bahkan berbicara denganku. Sungguh suatu hal yang bodoh. Hahaha.
Aku sudah merasa senang dengan komunikasi yang terjalin selama ini. Rasanya aku tidak akan pernah berharap lebih dari sekedar pertemanan ini. Sudah lebih dari cukup kok ^ ^.
Lagipula aku tidak mau kejadian waktu SMP dulu terulang kembali. Hal itu hanya akan membuatku susah dan sakit kepala. XP
