Kesabaranku dalam menghadapi seseorang

Kemarin aku baru saja mengedit profile di facebook. Disana, dibagian 'about me' sekarang tertulis "orang yang sabar dalam menghadapi masalah, tapi tidak dalam menghadapi seseorang". Itu memang benar dan sekarang aku memperoleh buahnya karena salah satu temanku sudah tidak berbicara padaku selama 2 hari. Entah ini hanya perasaanku atau memang ia berniat melakukannya, tapi aku merasa bahwa ia bahkan tidak mau berbicara padaku. Aku bisa mengatakan hal ini karena ia sengaja menggunakan surat untuk memberitahukan sesuatu padaku waktu itu, padahal aku berbicara padanya walaupun hanya minta tolong untuk mengumpulkan kertas jawabanku pada orang di sebelahnya.

Ya, aku memang cukup emosian dalam menghadapi orang-orang sekitar. Hal ini dikarenakan karena aku sudah cukup mandiri dalam melakukan sesuatu. Aku paling sebal jika ada orang yang sederajat denganku ―misalnya teman sekelas atau orang" yang seumuran denganku― mengatakan tak tahu cara untuk ini dan itu dan minta aku untuk mengajarinya. Baik dalam hal internet maupun pelajaran. Untuk hal pelajaran aku lebih banyak menjawab "gw juga ga tau" atau "gw belum liat", namun dalam hal internet/komputer aku akan menjawabnya dengan darah anget.

Mungkin orang akan berpikir bahwa aku adalah orang yang pelit untuk berbagi, mengajarkan orang, atau semacamnya, tapi aku punya alasan mengapa aku melakukan itu. Aku hanya berpikir, awalnya akupun juga tidak bisa atau tidak mengerti seperti mereka, namun aku mencoba, hingga akhirnya aku bisa. Lalu, mengapa mereka selalu mencari jalan tengah dan tidak mau berusaha sendiri? Mengapa mereka sangat malas untuk membaca tulisan" yang ada di komputer mereka? Mengapa mereka sangat malas untuk melihat contoh" dan menganalisa contoh soal untuk mengerjakan soal" tersebut? Mungkin aku memang egois, tapi inilah aku. Aku juga bukan manusia yang bisa segalanya, namun aku mencoba terlebih dahulu hingga saat aku tidak menemukan jawabannya sama sekalilah maka aku akan mencari bantuan.

Kamar, asap, dan fosil

Ini terjadi kemarin, dan gw lupa untuk menuliskannya disini ~___~ *pikun*

Jadi kemarin adalah hari Rabu, hari dimana gw sudah merencanakan untuk tidur sampai siang karena libur. Namun sekitar jam 8 gw mendengar suara berisik dari sebelah kamar gw, yaitu WC. Yah~ tentu saja karena ada yang menggunakannya dengan napsu yang sangat besar sehingga suka menghabiskan air yang ada disana. Hhh, bukan itu yang ingin kuceritakan disini. Karena suara berisik itu gw pun mulai tersadar dari tidur. Saat itu rasa"nya gw mencium bau yang sangat familiar, namun ga gw tanggapin dan kembali menutup mata untuk kembali tidur.

Disini perlu anda ketahui bahwa kamar yang gw tempati di rumah tante gw ini tidak memiliki pendingin ruangan atau AC, jadi gw hanya memakai hexos yang menyedot udara dari luar kamarku rumah untuk mendapatkan sirkulasi udara. Tentu saja supaya gw ga kepanasan dan megap" kayak ikan maskoki yang kekurangan oksigen.

Lanjut~ Belum sampai 5 menit gw memejamkan mata tapi gw sudah membukanya kembali dan rasanya ada yang aneh dengan semua ini. Apa mata gw terhalang belek yah? Kok rasanya rada kabur.. Lalu gw melihat ke arah jedela yang ditutupi gorden kain warna biru. Disana terlihat ada seperti ada udara yang mengalir. Dan tahukah anda itu berasal darimana? Apakah ada yang terbakar di dekat jendela?? Tidak, itu karena SEDANG DILAKUKAN PENYEMPROTAN NYAMUK DEMAM BERDARAH! Gubrak deh~ kamar gw beberapa hari ini menjadi seperti museum karena banyak fosil" serangga ditemukan tanpa sebab mengapa mereka koid, dan kalo gw ga pergi juga dari tuh kamar, mungkin gw bakalan jadi fosil berikutnya.

Dengan tujuan untuk menyelamatkan diri, dan untuk melanjutkan tidur lagi, maka gw berpikir untuk pindah ke kamar koko gw karena penghuninya udah pergi kuliah saat kejadian itu terjadi. Gw pikir bakal bisa tidur nyenyak lagi disana karena udara di kamar koko gw kan ga disedot dari luar rumah. Ternyata oh ternyata~ pas gw keluar buat pindah kamar, ternyata tuh asap juga ada. Otomatis gw ga bakal bisa nyalain hexos di kamar koko gw. Tapi gw pikir mendingan lah, seenggaknya tuh kamar belom tercemari kayak kamar gw. Ya udah deh gw bawa bantal, kacamata, dan 2 komik terus pindah kesana. Lumayan lah disana gw masih bisa melanjutkan tidur 1,5 jam walopun dengan keringat bercucuran karena gada sirkulasi udara. Tapi seenggak na kan gw ga jadi fosil. LOL.

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates