Terima Kasih

Pernah ga kita berpikir seberapa sering kita mengucapkan 2 kata ini, ‘terima kasih’. Seperti yang pernah saya dengar dari sebuah radio bahwa kata terima kasih berarti kita telah menerima kasih yang diberikan oleh orang lain. Kasih yang kita terima bisa berupa barang maupun jasa yang tentunya telah membantu kita.

Satu hal yang baru saya sadari setelah mendengar hal tentang terima kasih dari radio tersebut adalah jika kita semakin dekat dengan seseorang maka kita akan jarang mengucapkan kata terima kasih padanya. Mengapa seperti itu? Karena kita mengganggap hal itu sudah seharusnya ia lakukan untuk kita. Setelah kupikir2 ternyata hal itu benar juga, aku jarang sekali mengucapkannya pada mamaku yang sering membantuku. Hmm..rasanya aku harus sering berterima kasih pada mamaku ^ ^.

Tapi kadang di sekitarku ada juga orang yg enggan (baca : pelit) mengucapkan kata2 ini. Misalnya saja ia sms untuk meminta bantuan namun ia tidak menyelipkan kata ‘thx’ ato ‘tq’ pada akhir sms-nya. Mungkin banyak orang yg tidak menyadari betapa pentingnya sebuah kata yg memiliki arti yg sangat mendalam ini, namun entah kenapa aku sangat peka. Dan kupikir mungkin jika semakin tinggi jabatan/kepintaran seseorang maka ia akan semakin jarang mengucapkan kata terima kasih ini. Apakah ini berarti kepintaran seseorang berbanding terbalik dengan prilakunya? Menurutku sih ga juga, tergantung orangnya juga. Hohoho.

Bukankah kita lebih senang mendengarkan orang mengucapkan terima kasih pada kita dibanding kita dimintai ucapan terima kasih? Oleh karena itu mari kita bersama2 belajar untuk memberikan sesuatu pada orang lain secara ikhlas =D.

Terima kasih juga bagi orang2 yang selama ini telah membantuku, keluarga, saudara, teman2, bahkan pada orang yg tidak kukenal yang telah membantuku baik secara sengaja maupun tidak. Terima kasih. thank you. xiexie.  arigatou gozaimasu. gomawo.